Badai Matahari Berdampak Sistemik 1, Lapan Prediksi Tahun 2012 - 2015
Senin, 08 Maret 2010, 14:49 WIB
http://berita8. com/news. php?cat=7& id=20057
Isu kiamat yang belakangan terjadi ternyata benar adanya, namun kiamat
dalam hal ini adalah kiamat kecil.
Badai Matahari itulah yang diperkirakan akan terjadi puncaknya mulai
tahun 2012 sampai 2015, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(Lapan) Indonesia mengatakan hal tersebut.
Berbagai dampak pastinya akan dirasakan oleh jutaan umat manusia di muka
bumi, salah satunya adalah akan terjadi perubahan cuaca yang ekstrem,
"namun tidak sampai menghancurkan peradaban manusia di bumi," kata
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Lapan, Elly Kuntjahyowati, Jumat
(5/3/2010) di Jakarta.
Salah satunya adalah perubahan cuaca antariksa. Cuaca antariksa
disebabkan aktivitas matahari yang melontarkan miliaran ton partikel,
plasma berenergi tinggi, dan radiasi gelombang elektromagnetik.
Efeknya adalah ketika ativitas matahari meningkat, maka matahari akan
memanas sedangkan partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi
akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi.
Tak hanya itu, badai tersebut yang paling utama akan dirasakan pada
teknologi tinggi Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio
akan terputus karena panas bumi meningkat drastis.
Badai Matahari sebelumnya juga pernah terjadi pada pagi hari, tepatnya 1
September 1859, seperti dilansir DailyMail, kejadiaan tersebut berawal
dari seorang astronom terkenal di Inggris Richard Carrington tengah
mengamati matahari dengan menggunakan sebuah alat filter namun tiba-tiba
ada sebuah kilatan cahaya pada matahari.
Saat ini, tanda-tanda badai matahari mungkin bisa di rasakan, salah
satunya adalah suhu panas di wilayah tropis saat pagi hari, padahal
tahun sebelumnya jika pukul 09.00 Wib suhu masih cukup dingin. Bab I
(Fz/JH/Bersambung)
Rabu, 10 Maret 2010
Badai Sistemik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar